Harga Minyak Dunia Kembali Membumbung Berakhir Ukraina Serang Kilang Rusia

Harga minyak dunia kembali naik pada perdagangan hari Senin disokong oleh serangan drone Ukraina yang menganggu fasilitas penyulingan Rusia. Selain itu kenaikan harga minyak dunia juga terjadi sesudah Moskow mengeluarkan instruksi pengurangan produksi untuk memenuhi sasaran OPEC+.

Mengutip CNBC, Selasa (26/3/2024), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) AS untuk kontrak bulan Mei naik USD 1,32 atau 1,64% menjadi USD 81,95 per barel.

Sedangkan harga minyak Brent yang menjadi barometer harga minyak dunia untuk kontrak bulan Mei bertambah USD 1,32 atau 1,55% menjadi USD 86,57 per barel.

Sumber dari kalangan industri pada hari Senin mengatakan bahwa Rusia telah memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk mengurangi produksi minyak guna memenuhi komitmen Moskow kepada OPEC+. Sebagian negara OPEC+ telah menyetujui gates of olympus pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari sampai kuartal II 2024.

Serangan Ukraina
Selain itu, serangan pesawat tidak berawak Ukraina menyebabkan kebakaran di kilang minyak Kuibyshev di kota Samara pada akhir pekan. Sumber industri mengatakan bahwa salah satu unit penyulingan utama di fasilitas tersebut hancur sesudah serangan tersebut.

Ukraina telah melancarkan kampanye serangan kepada infrastruktur energi Rusia semenjak permulaan tahun dan intelijen Ukraina mengklaim selusin fasilitas telah sukses diserang.

Setidaknya 10% dari kapasitas penyulingan Rusia telah terganggu dampak serangan tersebut, menurut intelijen Inggris.

“Tergantung pada tingkat kerusakannya, pembenaran besar bisa memakan waktu dan biaya yang besar,” kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan akhir pekan lalu.

Harga Sebelumnya

Pada perdagangan sebelumnya, harga minyak dunia turun pada perdagangan hari Jumat pekan ini. Sedangkan kalau diamati secara mingguan, harga minyak dunia bergerak mendatar atau tidak lebih dari 1 persen.

Penurunan harga minyak dunia ini karena kemungkinan adanya gencatan senjata di Gaza. Sementara perang, di Eropa dan penyusutan stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) cakap menahan penurunan lebih dalam.

Mengutip CNBC, Sabtu (23/3/2024), harga minyak Brent yang menjadi barometer harga minyak dunia untuk pengiriman bulan Mei turun 35 sen menjadi USD 85,43 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS turun 44 sen menjadi USD 80,63 per barel.

Kedua tolak ukur harga minyak ini mencatatkan perubahan kurang dari 1 persen dalam perdagangan sepanjang pekan ini.

“Seluruh orang menantikan apa yang akan terjadi pada akhir pekan ini kepada Gaza,” kata mitra Again Capital LLC John Kilduff.

Ia menambahkan, perundingan damai yang sukses akan menunjang pemberontak Houthi di Yaman untuk memperbolehkan kapal tanker minyak melewati Laut Merah.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Kamis bahwa ia yakin diskusi di Qatar bisa menempuh kesepakatan gencatan senjata Gaza antara Israel dan Hamas.

Blinken bertemu dengan para menteri luar negeri Arab dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Kairo dikala perunding di Qatar memfokuskan perhatian pada gencatan senjata yang berlangsung sekitar enam pekan.