Temuan mayat seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) diduga korban menghilangkan nyawa orang lain menggegerkan warga Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung. Mayat korban terkapar di dalam parit bersebelahan dengan sepeda motornya.
Dari video yang diterima, jasad dengan sejumlah luka tikaman senjata tajam itu menonjol masih mengenakan pakaian seragam sekolah berwarna putih. Sementara di bagian bawah tubuh https://www.pdfijateng.com/ mayat menonjol telah tak mengenakan celana. Jasad yang berada di dalam parit itu posisinya berdekatan dengan sepeda motor tipe Honda Beat warna hitam milik korban.
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengkonfirmasi bahwa ada temuan mayat seorang siswi di wilayah kebun karet, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, kabupaten setempat, pada Selasa (28/5/2024) petang.
“Iya, benar. Sudah ditemukan oleh warga sesosok siswi SMA pada Selasa petang kemarin pukul 16.30 WIB di dalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji. Korban diketahui bernama Anggi Lestari berusia 16 tahun,” kata Umi, Rabu (29/5/2024).
Umi membeberkan bahwa ketika ini Satreskrim Polres Mesuji masih mengerjakan penelusuran berkaitan temuan hal yang demikian dan menggali keterangan dari sebagian saksi di lokasi kejadian.
“Dikala ini tim dari Satreskrim Polres Mesuji masih mengerjakan penelusuran berkaitan temuan ini,” terang Umi.
Umi menyampaikan bahwa dari pemeriksaan awal di lokasi kejadian pada tubuh korban terdapat bekas sejumlah luka tikaman senjata tajam.
“Memang ada ditemukan sejumlah luka tikaman di sebagian bagian tubuh korban di antaranya punggung, leher, wajah serta bagian lainnya,” sebutnya.
Sedangkan semacam itu, Umi mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah korban meninggal karena dibunuh atau bukan. Lantaran masih dalam tahap penelusuran oleh Satreskrim Polres Mesuji.
“Kami belum bisa simpulkan karena masih dalam proses penelusuran. Mohon bersabar nanti kami informasikan lebih lanjut. Dikala ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Ragab Begawe Caram untuk dilaksanakan proses autopsi,” tutupnya.