Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberi peringatan keras ke Israel yang dikabarkan ingin membunuh anggota Hamas yang tinggal di luar Palestina. “Jika mereka berani Rtp Live mengambil langkah seperti itu terhadap Turki dan rakyat Turki, mereka akan dikutuk untuk membayar harga yang tidak dapat mereka tanggung,” kata Erdogan kepada wartawan pada Selasa.
Sebuah artikel Wall Street Journal menyatakan bahwa Israel berencana membunuh anggota Hamas yang tinggal di luar Palestina. “Mereka yang mencoba melakukan hal seperti itu jangan lupa bahwa konsekuensinya bisa sangat serius. Tidak ada seorang pun yang tidak menyadari kemajuan Turki baik di bidang intelijen maupun keamanan di seluruh dunia. Apalagi kita bukan negara yang baru berdiri,” katanya.
Peringatan Erdogan muncul setelah Ronen Bar, kepala dinas keamanan dalam negeri Shin Bet Israel, mengatakan bahwa Israel telah memulai rencana untuk melakukan pembunuhan yang menargetkan anggota Hamas yang berada di luar wilayah Palestina. “Di mana pun, di Gaza, di Tepi Barat, di Lebanon, di Turki, Qatar, di mana pun,” kata Bar dalam rekaman audio. “Ini akan memakan waktu beberapa tahun, tapi kami akan berada di sana untuk mewujudkannya.”
Erdogan juga mengecam rencana Israel untuk menciptakan zona penyangga sepanjang 40 kilometer dan lebar 12 kilometer di Gaza. Ia menegaskan bahwa Gaza adalah milik Palestina dan siapa yang akan memerintahnya akan diputuskan oleh rakyat Palestina.
“Hal terbaik yang bisa dilakukan Israel adalah menerima Slot777 Gacor pembentukan Negara Palestina merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dan mengembalikan wilayah Palestina yang diduduki kepada pemilik sahnya,” kata Erdogan.
Ia juga menggarisbawahi masalah pembangunan kembali dan rekonstruksi di Gaza. “Kami akan memperkuat dialog kami dengan negara-negara Teluk untuk mencapai tujuan menyembuhkan luka saudara-saudari Palestina dan mendirikan Negara Palestina yang merdeka berdasarkan perjanjian perbatasan di tahun 1967,” ujarnya.
Erdogan juga mengecam Israel atas tindakannya di Gaza. “Kejahatan perang Israel dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza tidak boleh dibiarkan begitu saja,” katanya pada Selasa, 5 Desember 2023.
Erdogan juga mengatakan bahwa prioritas Turki adalah memastikan gencatan senjata permanen diterapkan di Gaza dan bantuan kemanusiaan disalurkan tanpa gangguan apa pun.
Dia juga mengkritik Perdana lacarretacantinagrill Menteri Israel Benjamin Netanyahu. “Netanyahu membahayakan masa depan dan keamanan kawasan untuk memperpanjang kehidupan politiknya,” katanya.