Poin selanjutnya yang akan dibahas adalah mengenai sifat-sifat dari ilmu fisika. Adapun yang dimaksud dengan sifat ilmu fisika ini adalah segala sifat materi yang kemudian bisa dilihat secara langsung oleh indra penglihatan, yakni mata. Selain itu ifat fisika juga bisa mengalami perubahan bentuk.
Misalnya perubahan bentuk dari padat menjadi cair, dari padat menjadi gas, dan cair menjadi gas, dan lain sebagainya. Segala perubahan ini menunjukan RTP ada sifat fisika dari suatu benda yang sedang diperlakukan khusus. Baik itu dihangatkan dipanaskan, dan lain-lain untuk diamati hasilnya seperti apa.
Wujud Fisik Zat
Jenis sifat fisika yang pertama adalah wujud zat, yakni mempelajari mengenai segala wujud zat di alam. Wujud zat ini kemudian dibagi menjadi tiga, yaitu:
Gas
Terakhir adalah gas, yang merupakan salah satu wujud zat dengan sifat bentuk maupun volume yang berubah-ubah. Partikel yang menyusun gas saling berjauhan, tidak teratur, dan gaya tarik antar partikel juga lemah.
Hal ini membuat bentuk gas mudah berubah karena partikel yang menyusunnya bisa bergerak dengan bebas tanpa terikat. Selain itu volumenya juga menjadi mudah berubah.
Cair
Berikutnya adalah cair, yakni wujud suatu zat yang memiliki bentuk mudah berubah namun volumenya tetap. Partikel yang menyusun zat cair berdekatan namun renggang, tersusun teratur seperti zat padat, namun gaya tariknya lemah.
Wujudnya mudah berubah dan volume tetap karena partikel di dalam zat cair tidak bisa meninggalkan partikel lainnya. Sehingga meskipun bentuknya mudah berubah namun secara volume akan tetap.
Padat
Wujud zat yang pertama dalam ilmu fisika adalah padat, yakni wujud zat yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Zat padat tersusun atas partikel yang saling berdekatan dan tersusun teratur, sehingga volume dan bentuknya selalu tetap.
Titik Didih Zat
Dalam hakikat ilmu fisika juga terdapat sifat fisika bernama titik didih. Titik didih adalah suhu dari suatu zat cair ketika mendidih (dipanaskan). Beberapa orang mungkin setelah mengetahui definisi titik didih akan dibuat bingung mengenai perbedaannya dengan menguap.
Jadi, mendidih dan menguap adalah dua hal yang berbeda. Mendidih adalah suhu dimana suatu zat sampai di titik didih. Sedangkan menguap adalah suhu dimana suatu zat berada di bawah titik didih tersebut. Contohnya, baju yang dijemur maka air di dalam kain akan menguap bukan mendidih.