Jepang menjadi salah satu negara yang saat ini berhasil mempopulerkan budaya mereka ke seluruh dunia terutama bahasa. Media anime benar-benar memberi dampak besar dalam penyebaran budaya Jepang karena di dalamnya bisa memuat berbagai hal. Salah satu istilah paling sering muncul adalah tomodachi atau teman.
Dalam bahasa Jepang sendiri, suatu kata tidak hanya mencerminkan satu makna saja, ada hubungan satu makna kata dengan kata lainnya. Ada slot777 deposit pulsa
beberapa sinonim yang sebenarnya memiliki hampir sama dengan teman tetapi digunakan dalam kesempatan berbeda.
Bedanya Tomodachi, Shinyuu, dan Nakama
Kata teman kosakata Jepang punya tiga bentuk kata berbeda yang tidak bisa dipakai secara sembarangan ketika berkomunikasi. Ada elemen konteks serta situasi yang membedakan penggunaan di antara ketiganya dan memang perlu dianalisis. Ketiga tersebut merupakan kata nomina atau kata kerja, berikut ini penjelasan lebih lanjut ketiganya:
1. Tomodachi
Di dalam salah satu kamus Jepang, kata satu ini memiliki arti kebersamaan dari sebuah perkumpulan tertentu. Secara lebih jauh, ini bisa diartikan dengan orang-orang yang punya hubungan dekat dan sering melakukan berbagai aktivitas bersama. Kelompok orang ini bisa memiliki satu pemikiran yang mirip, tidak berbeda jauh.
Kata ini menjadi bentuk paling umum yang dipakai untuk istilah teman dalam bentuk majemuk, jamak, maupun tunggal. Penggunaan kata ini dalam bahasa Indonesia bisa juga diartikan untuk menyebut pergaulan akrab seperti sahabat ataupun teman dekat. Ketika dipakai dalam kehidupan, ini bisa dipakai pada orang yang sering bergaul bersama.
Anime sendiri seringkali memakai kata sapaan untuk teman ini di dalam kehidupan sekolah, teman masa kecil, atau partner kerja. Beberapa yang bergenre slice of life akan memuat kata-kata tomodachi pada beberapa scene yang ada. Jika ingin melihat contoh kongkrit dari ikatan ini bisa pada anime seperti K-ON, Azumanga Daioh atau Lucky Star.
2. Shinyuu
Selanjutnya ada kata shinyuu yang memang berarti sama tetapi berbeda secara penggunaan karena kata satu ini bersifat lebih khusus. Kata shinyuu sendiri seringkali dipakai untuk menyebut seseorang yang memang benar-benar punya hubungan cukup erat dan akrab. Meski begitu, kata shinyuu tidak bisa dipakai untuk menyebutkan kelompok.
Penggunaan shinyuu bersifat lebih formal daripada ketiga kosa kata yang dipakai untuk menyebutkan teman ini. Orang dengan hubungan pertemanan shinyuu ini bermakna sahabat yang memang lebih dekat dari sekedar pertemanan biasa. Selalu ada suatu kegiatan yang ingin dilakukan secara terus-menerus seperti mengobrol akrab.
Anime yang paling banyak menggunakan istilah ini yaitu Shigatsu wa Kimi no Uso yang mengambil latar cerita anak SMA. Di dalam film tersebut, ada hubungan yang memang lebih jauh dari sekedar pertemanan biasa dan terasa lebih formal karena lingkupnya.
3. Nakama
Pecinta anime juga sudah pasti sering mendengar istilah nakama yang memang sering kali muncul dalam beberapa serial. Berbeda dengan tomodachi, nakama ini memiliki makna pertemanan yang ada di dalam sebuah kelompok dengan satu tujuan sama. Kegiatan di dalam kelompok tersebut juga relatif sama seperti menulis atau bermain band.
Nakama dalam tulisan kanji punya dua pengertian berbeda yaitu hubungan serta jarak yang memang memberi makna lebih kompleks. Di dalam sebuah grup yang ada ini, ada satu tujuan yang memang ingin diraih dengan beberapa kali mengesampingkan kesenangan. Serial One Piece bisa menjelaskan hubungan nakama ini dengan sebaik-baiknya.
Zoro, salah satu anggota Topi Jerami mungkin tidak begitu menyukai Sanji dan mungkin tampak kurang dekat dengan kru yang lain. Tetapi di dalam serial tersebut, semua kru akan melindungi kru lainnya ketika sedang dalam bahaya tanpa peduli suka atau tidak. Dalam nakama, ada hubungan batin yang memang melebihi afeksi atau pengakuan.