Sejarah Penemu Mikroskop

Siapakah penemu mikroskop? Mikroskop adalah salah satu alat yang memiliki fungsi cukup besar dalam bidang penelitian. Mungkin banyak orang yang tertarik untuk mengetahui bagaimana sejarah penemuan mikroskop.

Alat tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Mikroskop merupakan instrumen yang digunakan dalam laboratorium sains untuk memvisualisasikan berbagai macam objek dengan ukuran  kecil, seperti mikroorganisme, sel, dan lainnya.

Nah, karena begitu besar manfaatnya, pernah tidak kamu merasa penasaran dengan penemunya?

Sudah ribuan tahun banyak hal kecil yang bisa dilihat oleh manusia melalui mikroskop. Mikroskop ditemukan pada tahun 1590 dan membuat manusia bisa melihat berbagai hal kecil yang menarik bagi kehidupan. 

Pada awalnya, tidak diketahui dengan jelas siapa  penemu dari mikroskop. Kemudian para sejarawan mengatakan bahwa penemunya adalah Hans Lippershey, sebab Ia sudah mengajukan hak paten terhadap penemuan tersebut.

Namun, ternyata ada sejarawan lainnya mengaku menjadi seorang penemu mikroskop yaitu Zacharias Janssen. Hal tersebut kemudian diperjelas oleh seorang diplomat Belanda yaitu William Boreel. Pada tahun 1650 ternyata Boreel menulis sepucuk surat kepada dokter kerajaan Perancis dan menggambarkan mikroskop yang dibuat oleh Janssen. 

Dalam surat tersebut Boreel mengatakan bahwa Janssen menulis kepadanya tentang sebuah mikroskop di awal tahun 1590. Namun, Boreel hanya pernah melihat benda tersebut beberapa tahun kemudian.

Mikroskop awal Jensen memiliki majemuk yang menggunakan dua lensa. Lensa objektif diposisikan dekat dengan objek sehingga bisa menghasilkan gambar yang diperbesar lebih jauh oleh lensa kedua, yaitu lensa mata. 

Tidak hanya itu, mikroskop milik Janssen ini menggunakan 3 tabung geser untuk berbagai macam lensa, tetapi tidak ada tripod yang digunakan untuk memperbesar. Berita penemuan tersebut akhirnya mulai menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa.

Perkembangan Bentuk Mikroskop

Setelah banyak yang mengetahui tentang mikroskop buatan Janssen, beberapa ilmuan terus memperbaiki karya Janssen tersebut. Galileo Galilei juga membuat desain untuk memperbaiki karya Janssen di tahun 1609. Galileo menyebut mikroskop dirinya dengan nama “occhiolino” yang memiliki arti mata kecil.

Tidak hanya Galileo Galilei, tetapi ada ilmuwan dari Inggris yaitu Robert Hooke juga memperbaiki bentuk mikroskop milik Janssen dan mengeksplorasi togel hari ini struktur kepingan salju, kutu, serta tanaman menggunakan alat tersebut. Dia menciptakan istilah sel dari bahasa Latin yang memiliki arti ruangan kecil.

Ilmuwan Belanda, Antoine Van leeuwenhoek juga merancang mikroskop dengan lensa bertenaga tinggi di tahun 1670. Hal tersebut dilakukan untuk menggambarkan sperma atau spermatozoa dari anjing dan manusia. Tidak hanya itu, tetapi dia juga mempelajari sel darah merah, bakteri dari mulut, ragi, dan  protozoa. 

Mikroskop terbaik hadir pada abad ke-20 yaitu mikroskop optik tradisional yang tidak dapat menyelesaikan objek yang lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak. Tetapi pada 1931 Ernst Ruska sebagai ilmuwan Jerman dan Max Knoll mengatasi penghalang teoritis tersebut dengan mikroskop elektron.

Kesimpulan

Dari sejarah tersebut saat ini mikroskop lebih mudah digunakan dengan berbagai macam  jenis. Berawal dari penemuan mikroskop Zacharias Janssen, kemudian dikembangkan oleh berbagai macam ilmuwan dunia, sehingga menghasilkan bentuk yang sempurna untuk berbagai macam penelitian.